Sekilas Tentang Saka Bakti Husada

Sekilas Tentang Saka Bakti Husada

Saka Bakti
Husada adalah merupakan salah satu wadah pengembangan pengetahuan,pembinaan ketrampilan,serta penambahan pengalaman kesempatan untuk membaktikan diri sebagai anggota saka Bakti Husada kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.


Secara ideal Pramuka Saka Bakti Husada sebagai kader penggerak masyarakat dalam pembangunan kesehatan masyarakat yang di namis, inofatif dan mandiri.


VISI
Mengkader Out Put Saka Bakti Husada yang memiliki ketrmpilan, pengetahuan dan pengalaman di bidang kesehatan, serta selalu hidup sehat dan mantap.

MISI
Menjadikan Saka Bakti Husada yang mampu dalam bidang kesehatan melalui pembinaan Pramuka Saka Bakti Husada yang profesional.

TUJUAN
Progam kerja Saka Bakti Husada berorientasi ke arah terwujudnya sumberdaya manusia yang berkwalitas di bidang kesehatan. Sekaligus agar out put ini memiliki :
a.
Sikap dan perilaku hidup yang lebih mantap.
b.
Mampu menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat.
c.
Keahlian di bidang kesehatan dan membantu melembagakan norma norma hidup sehat bagi semua warga anggota Gerakan Pramuka.

PROGRAM KRIDA
Saka Bakti Husada memiliki 6 Progam Krida, yakni :

1) Krida Bina Lingkungan Sehat.
2)
Krida Bina Keluarga Sehat.
3)
Krida Bina Gizi.
4)
Krida Penanggulangan Penyakit.
5)
Krida Bina Obat
6)
Krida perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)

Sabtu, 27 November 2010

KODE KEHORMATAN

Kode Kehormatan

1. Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.

2. Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Janji yang disebut Satya adalah:
a. Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan;
b. Tindakan pribadi untuk mengikat diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji;
c. Titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, mental, moral, ranah spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisiknya, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya.

Rabu, 24 November 2010

PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA BAKTI HUSADA

PETUNJUK PENYELENGGARAAN
SATUAN KARYA BAKTI HUSADA
(KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR 53 TAHUN 1985)

BAB I
PENDAHULUAN

Pt. 1. Umum
a. Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok membina anak dan pemuda Indonesia agar menjadi tenaga kader pembangunan bermoral Pancasila, yang kuat dan sehat akan jasmani dan rohaninya.
b. Salah satu upaya untuk membentuk tenaga kader pembangunan tersebut di atas adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan yang merupakan bagian penting dari pembangunan nasioal.
c. Tujuan pembangunan dalam bidang kesehatan antara lain untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

SK TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SBH

KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 53 TAHUN 1985
TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA BAKTI HUSADA

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka :
Menimbang :
1. Bahwa untuk kesejahteraan hidup umat manusia pada umumnya dan bangsa Indonesia pada khususnya perlu digalakkan pembangunan kesehatan;
2. Bahwa dalam rangka pertumbuhan dan pembangunan masyarakat pada umumnya dan bidang kesehatan pada khususnya, perlu diikutsertakan Gerakan Pramuka didalamnya;
3. Bahwa pembinaan generasi muda di bidang kesehatan dititik-beratkan pada pemberian bekal pengetahuan, kepemimpinan, kemampuan dan keterampilan di bidang kesehatan dalam rangka membentuk masyarakat yang sehat dan sejahtera;
4. Bahwa Gerakan Pramuka sebagai salah satu wadah pembangunan dan pengembangan generasi muda bangsa Indonesia menjadi salah satu tumpuan harapan masyarakat;

Selasa, 23 November 2010

KRIDA DAN SKK SAKA BAKTI HUSADA

Saka Bakti Husada meliputi 6 (enam) krida, yaitu :
1. Krida Bina Lingkungan Sehat
2. Krida Bina Keluarga Sehat
3. Krida Penanggulangan Penyakit
4. Krida Bina Gizi
5. Krida Bina Obat
6. Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

======================================

Krida Bina Lingkungan Sehat, terdiri atas 5 (lima) SKK :
1. SKK Penyehatan Perumahan
2. SKK Penyehatan Makanan dan Minuman
3. SKK Pengamanan Pestisida
4. SKK Pengawasan Kualitas Air
5. SKK Penyehatan Air

Senin, 22 November 2010

SEJARAH LENGKAP KEPRAMUKAAN INDONESIA

Masa Hindia Belanda
Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai "saham" besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepanduan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepanduan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.

Organisasi kepanduan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandsche Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.

Organisasi Kepanduan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah Javaansche Padvinders Organisatie; berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.

SEJARAH KEPRAMUKAAN INDONESIA

A. Pendahuluan
Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.

B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka
Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

SEJARAH BAPAK PANDU DUNIA

Sejarah kepanduan telah berlangsung lebih dari satu abad, dimulai padaperalihan abad 19-20. Pelopornya tidak lain adalah Bapak Pandu sedunia, Lord Baden Powell. Kecintaan Powell terhadap aktivitas luar ruang terbentuk sejak kecil. Dilahirkan tanggal 22 Februari 1857, Robert Baden-Powell merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara (sepuluh bila tiga orang saudaranya yang meninggal ketika bayi dihitung).

Masa kecilnya dihabiskan dengan banyak bermain di hutan kecil di samping sekolahnya. Powell terkenal sebagai anak yang serba bisa. Selain keterampilannya pada aktivitas outdoor, Powell juga piawai dalam hal melukis, melawak, menyanyi, dan menjadi aktor drama. Tetapi, Powell memang pada dasarnya jauh lebih suka aktivitas outdoor ketimbang belajar dalam kelas. Ia akhirnya gagal masuk perguruan tinggi bergengsi Universitas Oxford, dan sebaliknya berhasil cemerlang masuk dalam jajaran militer.

Kariernya dalam dunia militer melejit pesat. Ia melanglang buana ke banyak negeri dan mengasah keterampilan mengintai dan mencari jalan. Pengetahuannya di bidang tersebut dituangkannya dalam beberapa buku terlaris seperti Reconaissance and Scouting; Aids to Scouting; Boy Scouts, a Suggestion; Boy Scout Scheme; Scouting for Boys; dan Girl Guiding.

INTRODUCTION

Assalamu'alaikum Wr.Wb. 

Salam Pramuka
Terima Kasih kami ucapkan kepada kakak-kakak
yang telah mengunjungi blog kami.
Di dalam blog ini di sediakan kumpulan - kumpulan materi pramuka
dan pengertian-pengertian lain seputar pramuka.
Bagi kakak yang ingin mengambil atau ingin copas (copy-paste) artikel
yang ada di dalam blog ini tidak di larang dan sangat di perbolehkan.
Mudah-mudahan apa yang ada di dalam blog ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi kemajuan Gerakan Pramuka.


TTD,